Malam minna :) karena sebelumnya
saya udah ngpos tentang Polimer dan Polimer berdasarkan reksi
pembentukan, sepertinya kurang afdoll kalo kita belum ngebahas tentang
sifat, kegunaan maupun dampak dari senyawa olahan polimer ini. Okeh kalo gituh, langsung ajja yaa..
Sifat
polimer
Sifat Thermal
Sifat polimer terhadap panas ada
yang menjadi lunak jika dipanaskan dan keras jika didinginkan, polimer seperti
ini disebut termoplas.
Contohnya : plastik yang digunakan
untuk kantong dan botol plastik.
Sedangkan polimer yang menjadi keras
jika dipanaskan disebut termoset, contohnya melamin
Sifat Kelenturan
Polimer akan mempunyai kelenturan
yang berbeda dengan polimer sintetis. Umumnya polimer alam agak sukar untuk
dicetak sesuai keinginan,sedangkan polimer sintetis lebih mudah dibuat cetakan
untuk menghasilkan bentuk tertentu. Karet akan lebih mudah mengembangdan
kehilangan kekenyalannya setelah terlalu lama kena bensin atau minyak.
Ketahanan terhadap Mikroorganisme
Polimer alam seperti wool, sutra,
atau selulosa tidak tahan terhadap mikroorganisme atau ulat (rayap). Sedangkan
polimer sintetis lebih tahan terhadap mikroorganisme atau ulat.
Sifat Lainnya
Sifat polimer yang lainnya
bergantung pemakainnnya untuk kemasan atau alat-alat industri. Untuk tujuan
pengemasan harus diperhatikan :
- Toksisitasnya
- Daya tahan terhadap air, minyak atau panas
- Daya tembus udara (oksigen)
- Kelenturan
- Transparan
Kegunaan Dan Dampak Polimer Terhadap
Lingkungan
Dalam kehidupan sehari-hari banyak
barang-barang yang digunakan merupakan polimer sintetis mulai dari kantong
plastik untuk belanja, plastik pembungkus makanan dan minuman, kemasan plastik,
alat-alat listrik, alat-alat rumah tangga, dan alat-alat elektronik. Setiap
kita belanja dalam jumlah kecil, misalnya diwarung, selalu kita akan mendapatkan
pembungkus plastik dan kantong plastik (keresek).
Barang-barang tersebut merupakan
polimer sintetis yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme. Akibatnya,
barang-barang tersebut akan menumpuk dalam bentuk sampah yang tidak dapat
membusuk. Atau menyumbat saluran air yang menyebabkan banjir. Sampah polimer
sintetis jangan dibakar, karena akan menghasilkan senyawa dioksin. Dioksin
adalah suatu senyawa gas yang sangat beracun dan bersifat karsinogenik
(menyebabkan kanker).
Plastik vinyl chloride tidak
berbahaya, tetapi monomer vinyl chloride sangat beracun dan karsinogenik yang
mengakibatkan cacat lahir.
Plastik yang digunakan sebagai
pembungkus makanan, jika terkena panas dikhawatirkan monomernya akan terurai
dan akan mengontamiasi makanan.
Untuk mengurangi pencemaran plastik
:
- Kurangi penggunaan plastik
- Sampah plastik harus dipisahkan dengan sampah organik, sehingga dapat didaur ulang.
- Jangan membuang sampah plastik sembarangan.
- Sampah plastik jangan dibakar.
Untuk menghindari bahaya keracunan
akibat penggunaan plastik :
- Gunakan kemasan makanan yang lebih aman, seperti gelas.
- Gunakan penciuman, jika makanan/minumam bau
plastik jangan digunakanKata Kunci: menghindari bahaya keracunan, mengurangi pencemaran plastik, monomer vinyl chloride, polimer alam, polimer sintetis, sifat kelenturan, sifat polimer, sifat thermal, termoplas, termoset
0 komentar:
Posting Komentar